Senin, 10 Juni 2013

Berita Olahraga



Laskar Joko Tingkir Pulang dengan Rasa Kecewa

Lamongan - Stadion Surajaya dibanjiri oleh mereka yang mengaku sebagai Laskar Joko Tingkir, sebutan untuk supporter Persela. Hampir 80 % Stadion Surajaya dipenuhi oleh Laskar Joko Tingkir sedangkan sisanya dipenuhi Ultras Gresik, supporter untuk Gresik United. Karena saat itu pertandingan antara Persela dengan Gresik United (02/06).

Banyak penonton yang rela berdiri dan berdesak-desakan akibat tidak mendapat tempat duduk demi melihat pemain favoritnya beraksi di lapangan hijau, berharap pemain favoritnya berhasil mencetak gol sebanyak-banyaknya dan mengalahkan lawan.

Sebagian penonton yang datang mengaku mengidolakan sang Gustafo Lopez, namun kali ini mereka dibuat kecewa oleh sang idola karena pada permainan kali ini idolanya tidak menciptakan gol satu pun. Apalagi ditambah perlakuan wasit yang dianggap kurang adil oleh Laskar Joko Tingkir, hingga menambah kekecewaan.

Sebagian Laskar Joko Tingkir  menduga ada unsur kesengajaan oleh pemain dari Gresik United yang menginjak kaki pemain dari Persela, Gustafo Lopez, hingga mengalami cidera, meski demikian Gustafo tetap melanjutklan permainan hingga pertandingan selesai.

“Saya sangat kesal, ada tindakan yang tidak sportif dari pemain Gresik Untited. Lha wong saya lihat sendiri dengan kedua mata saya kalau pemain dari Gresik United menginjak kaki Gustafo Lopez. Tapi apa daya kita sebagai penonton, hanya bisa menerima apa yang diputuskan oleh wasit”,  komentar salah satu Laskar Joko Tingkir.

Pertandingan kali ini membuat Laskar Joko Tingkir pulang dengan rasa kecewa karena permainan tidak seperti biasanya. Meski Roman Golian, pemain dari Persela mampu mencetak 1 gol hingga menyamakan kedudukan dengan Gresik United, 1-1.

Minggu, 02 Juni 2013

Press Release

                                           Peresmian Gedung 13 Lantai di UMSurabaya

20 Mei 2014 pukul 19.00 gedung 13 Lantai akan diresmikan oleh Dr. dr. Sukodiono M. M, selaku rektor UMSurabaya. Gedung berlantai 13 yang memiliki nama H- Pres ini, kini telah siap digunakan untuk beraktifitas.

Peresmian akan dilaksanakan dengan pemotongan pita di setiap lantai, jadi ada 13 pita yang harus dipotong oleh Bapak Rektor untuk meresmikan gedung tersebut. Pemotongan dimulai dari lantai dasar hingga lantai ke- 13. Tiap- tiap lantai memiliki fungsi yang berbeda. Beberapa contohnya adalah lantai dasar digunakan untuk tempat parkir, lantai ke-5 untuk ruang kelas Fakultas Hukum, dan lantai ke- 13 sebagai ruang serbaguna.

Nama gedung H-Pres, “H” diambil dari huruf abjad karena huruf A hingga G sudah dipakai untuk nama gedung-gedung sebelumnya, sedangkan untuk gedung selanjutnya diberi nama gedung H. Untuk “Pres” merupakan kependekan dari Prestasi, dinamai prestasi bertujuan agar gedung ini mampu menampung mahasiswa-mahasiswa yang berprestasi dan mampu mengembangkan karya-karyanya.

Peresmian gedung ini juga akan dimeriahkan oleh mahasiswa-mahasiswa yang memiliki kemampuan dalam berkarya. Ada 13 penampilan yang akan memeriahkan acara peresmian gedung H-Pres ini, penampilan itu adalah  karya terbaik mahasiswa dari Program Studi yang berbeda.

Syair-ku

Ingatkah kau pertama kita bertemu?
Di saat kita masih lugu
Aku dan kau pun sama-sama tersipu
Pertanda malu-malu

Suatu waktu kita berkenalan
Lalu kau mengajakku jalan
Yang kau sebut dengan nama kencan
Hingga kita terikat suatu hubungan

Suatu hari kau berjanji
Kau akan selalu setia menemani
Dan tak akan mengkhianati
Cinta yang kita jalin selama ini

Namun kini kau telah pergi
Membuat hariku terasa sepi
Taukah kau perasaanku saat ini?
Aku merindukanmu untuk kembali

Kini kau terasa jauh di sana
Dan hatiku pun terasa hampa
Dan munginkah kau juga merasakannya?
Bahwa kita masih saling cinta



Berita Feature

                                                            Gresik-ku BERHIAS IMAN

Gresik merupakan kota yang terkenal dengan kota BERHIAS IMAN (Bersih, Hijau, Asri, Indah, dan Nyaman). Sebagian besar daerahnya termasuk daerah yang hijau dan indah karena banyak pepohonan dan sawah. Lingkungannya pun bersih, asri dan nyaman meski sarana di daerahnya kurang memadai, seperti pembangunan jalan.
 
Salah satu tempat yang bisa dikatakan Berhias Iman adalah tempat tinggalku, tepatnya di dusun Prambon. Dusun Prambon ini merupakan dusun kecil, yang hanya terdapat dua gang. Meski demikian, dusun ini termasuk dusun yang lingkungannya bersih, bahkan tahun 2011 lalu pernah menjadi juara pada lomba kebersihan tingkat kecamatan.
 
Dusun ini dikelilingi oleh sawah dan kebun, oleh karena itu sebagian besar mata pencaharian masyarakat ini adalah petani. Karena dikelilingi oleh sawah jika kita akan menuju dusun ini maka kita akan melihat pemandangan yang hijau dan sejuk. Di dusun ini juga ada telaga yang berair bening, yang biasanya airnya digunakan warga untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti memasak.
 
Jadi, jika ke kota Gresik nggak afdhol  kalau belum mampir ke dusun Prambon yang BERHIAS IMAN. 

Rabu, 29 Mei 2013

Berita Investigasi

Di Balik Fungsi Tempat Wisata

Surabaya- Surabaya, selain menjadi tempat Prostitusi terbesar se- Asia Tenggara terdapat pula tempat wisata yang digunakan untuk anak muda sebagai tempat mereka memadu kasih. Salah satu kawasan yang biasanya mereka datangi adalah Kenjeran. Tepatnya di Kenpark.
Berbagai alasan dikemukakan oleh pemuda-pemudi sehingga memilih Kenpark sebagai tempat memadu kasih. Beberapa alasan terbanyak yang dikatakan oleh mereka adalah karena murah, dekat dengan rumah, tempatnya strategis (remang-remang dan sepi), jarang dilalui oleh kendaraan, dan jarang ada razia.
Salah seorang bernama X mengaku bahwa dirinya sering memadu kasih di Kenpark bersama kekasihnya. Alasannya lebih memilih Kenpark karena Kenpark merupakan tempat tongkrongan anak muda dan agar dia tidak dianggap ketinggalan zaman. Dan biasanya dia mengunjungi tempat itu di malam hari. Meski dia pernah berkunjung di siang namun dia mengaku lebih enak di malam hari karena gelap dan sepi.
Menurut riset, banyak remaja terpengaruh oleh pergaulan bebas yang merajalela, sehingga membuat mereka sering berkunjung ke tempat-tempat seperti itu.

Rabu, 22 Mei 2013

Jabatan Baru, Saatnya yang Muda Ikut Membangun




Sekretaris Prodi adalah salah satu struktur jabatan baru di FKIP UMSurabaya karena pada tahun-tahun sebelumnya belum pernah ada. 30 April 2013, telah dilantik orang-orang yang menduduki jabatan sebagai Sekretaris Prodi di FKIP UMSurabaya. Salah satunya adalah R. Panji Hermoyo S. Sos dengan jabatan sebagai Sekretaris Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indpnesia.
            Beliau mengaku memilih menjabat sebagai sekretaris prodi ini disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu tujuan adanya pergantian jabatan adalah merekrut generasi muda, salah satu generasi muda di lingkungan Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia adalah beliau.
Selain itu, beberapa dosen lain dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indpnesia sudah menduduki jabatan masing-masing sehingga beliau yang harus menjabat di jabatan tersebut. Selanjutnya, sudah saatnya beliau ikut membangun Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indpnesia karena beliau mengajar di UMSurabaya ini pertama kali di Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indpnesia.
Di samping itu, beliau ingin membesarkan Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indpnesia. Salah satu cita-cita yang ingin diwujudkan adalah setiap mahasiswa baru yang masuk ada 4 atau 5 kelas. “Salah satu cara yang akan dilakukan untuk membesarkan prodi yaitu konsulidasi dengan mahasiswa yang mampu untuk membantu membesarkan prodi ini, karena together we build together we can, bersama kita membangun, bersama kita bisa”  kata R. Panji Hermoyo.
            Beliau mengaku, sebelumnya beliau juga menjabat sebagai sekretaris adminstrasi BPH (Badan pengurus Harian) UMSurabaya dan sekretaris PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru), namun menjadi sekretaris prodi tugasnya berbeda dengan sekretaris-sekretaris yang pernah beliau jalani sebelumnya, karena di prodi ini mengurusi akademik mahasiswa, kegiatan mahasiswa, mengoordinasi kegiatan Lesson Study, dan sebagainya.
            Sejak 30 April 2013, setelah dilantik, ada beberapa kegiatan yang sudah beliau lakukan di prodi ini yaitu konsulidasi kepada Kaprodi, rapat untuk Lesson Study, dan rapat mengenai akan diadakannya seminar tentang penataan kurikulum.
            Menurut beliau, semenjak dilantik beliau belum sepenuhnya fokus terhadap tugas di prodi karena masih mengurusi tugas pada jabatan yang lainnya dan ada cobaan yang menimpa. Namun beliau akan melepaskan jabatan sebelumnya, dan akan fokus ke prodi demi membangun dan membesarkan Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UMSurabaya.